Hari ayah (父亲节), sesuai namanya merupakan perayaan untuk memperingati rasa
terimakasih terhadap ayah. Awalnya
dikarenakan perbedaan tempat, sehingga perayaan hari ayah berbeda-beda
tanggalnya di setiap wilayahnya.
Perayaan hari ayah pada minggu ketiga bulan keenam dirayakan di 52
negara di dunia, umumnya dirayakan
dengan memberikan hadiah dan makan bersama.
Ada juga Negara yang merayakannya pada tanggal 8 bulan 8, yang jika dalam Bahasa Mandarin dibaca 八八( ba ba – 8.8) yang pelafalannya sama dengan papa (爸爸-baba).
Awal mula perayaan
Hari Ayah di Amerika
Hari Ayah sedunia dirayakan pertama kali pada tahun 1910 di Amerika Serikat, yang diinisiasi oleh Nyonya Dodd (Sonora Louise Smart Dodd) yang berasal dari kota Spokane, Negara Bagian Washington.
Saat Ibunya Nyonya Dodd melahirkan anak ke enam, Ibunya
meninggal karena ada gangguan dalam proses persalinan. Ayahnya nyonya Dodd,
Tuan William Smart yang pernah turut serta dalam perang saudara Amerika (南北战争), saat istrinya meninggal, Tuan Smart
seorang diri bertani di bagian Timur Washington, seorang diri menghidupi dan
menjaga ke enam anaknya.
Nyonya Dodd adalah anak kedua dan anak perempuan satu-satunya di
keluarga. Karena anak perempuan satu-satunya, dan mempunyai hati yang penuh
perhatian, dia bisa merasakan jerih payah ayahnya yang siang hari harus bekerja
keras, malam hari harus mengerjakan pekerjaan rumah, menjaga anak-anaknya dan
berbicara dengan anak-anaknya. Melewati kerja keras selama puluhan tahun, akhirnya anak-anaknya telah tumbuh
dewasa.
Di saat anak-anaknya berharap Tuan Smart bisa menikmati masa tuanya dengan
tenang dan bahagia, tetapi siapa yang menyangka kalau Tuan Smart pada tahun
1909 meninggal karena terlalu lelah menjaga anak-anaknya dimasa mudanya.
Pada tahun yang sama (1909), setelah Nyonya Dodd mengikuti perayaan hari
Ibu di gereja, tiba-tiba dia sangat merindukan ayahnya. Nyonya Dodd memahami saat ayahnya menjaga anak-anaknya, semua
kasih sayang dan kesulitan yang dialami, tidak lebih sedikit dari seorang ibu.
Nyonya Dodd menceritakan semuanya kepada Pendeta Rasmus, dia berharap ada satu
hari khusus untuk memperingati ayah yang luar biasa. Bak gayung bersambut, Pendeta Rasmus
menyetujui idenya. Disaat yang bersamaan
juga mendapatkan dukungan dari semua organisasi gereja.
Nyonya Dodd segera menulis surat kepada walikota dan pemerintah Negara bagian,
dia mengungkapkan semua pemikirannya, dan menyarankan pada tanggal 5 Juni (yang merupakan hari kelahiran ayahnya)
dijadikan sebagai peringatan hari ayah.
Walikota Spokane secara terbuka menyatakan persetujuannya. Disaat
pemerintah negara bagian menerima saran ini, pemerintah bagian mengubahnya
menjadi minggu ketiga di bulan ke enam.
Pada tanggal 19 Juni 1010, bertempat di Kota Spokane, Negara bagian
Washington, Nyonya Dodd mengadakan kegiatan perayaan hari ayah pertama di
dunia. Dan dalam waktu yang tidak lama, seluruh wilayah di Amerika juga mulai
merayakan peringatan hari ayah.
Pada perayaan hari ayah, orang-orang memilih bunga segar yang secara
khusus di design untuk mengungkapkan rasa hormat dan rasa kangen kepada ayah.
Orang-orang menerima saran Nyonya Dodd, memakai bunga mawar merah (红玫瑰) sebagai tanda kasih
dan hormat kepada ayah, memakai bunga mawar putih (白玫瑰) sebagai rasa rindu dan
kehilangan kepada ayah yang sudah tiada. Adat kebiasaan ini terus berlanjut
hingga saat ini. Meskipun ada sebagian orang yang merayakan dengan caranya
sendiri.
Pada tahun 1924, Presiden Amerika
Calvin Coolidge menunjukkan dukungannya untuk menyarankan perayaan hari
ayah tingkat nasional.
pada tahun 1966 Presiden Amerika Lyndon
Baines Johnson menandatangani
pengumuman presiden yang menerbitkan bahwa pada minggu ketiga bulan
keenam pada tahun tersebut sebagai peringatan hari ayah.
Dan pada tahun 1972, Presiden Amerika Richard Nixon menandatangani
dokumen resmi, yang tertuliskan bahwa pada minggu ketiga bulan keenam setiap
tahunnya akan diperingati sebagai perayaan hari ayah di seluruh wilayah
Amerika, dan menjadi peringatan yang bersifat permanen di seluruh wilayah
Amerika.
Salam,
Terimakasih Ayah
Post a Comment
0Comments