Siswa saat pelajaran berlangsung bisa menjawab pertanyaan
guru dengan menggunakan Bahasa Mandarin, begitu selesai pelajaran mereka jadi tidak mengerti.
Apalagi jika siswa berbicara dengan orang-orang yang
kesehariannya menggunakan Bahasa Mandarin.
Ada 3 faktor penyebab siswa tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh orang luar,
yakni:
- Berhubungan dengan lingkungan.
Saat di kelas, kondisi lebih tenang, sehingga lebih
mempermudah pemahaman siswa,. Sedangkan diluar kelas atau di koridor-koridor,
pasar, supermarket dan lain-lain, penerimaan bahasa menjadi lebih sulit karena
banyaknya gangguan.
- Berhubungan dengan kecepatan berbicara guru.
Saat guru mengajar, guru biasanya akan memperlambat
kecepatan suaranya, dengan harapan agar siswa lebih bisa mendengar dengan
jelas.
- Berhubungan dengan penggunaan kata guru.
Guru sangat jelas dengan kemampuan siswa, maka dari itu,
guru harus paham mampu memilih kosakata yang sesuai dengan tingkat kemampuan
siswa.
Guru jangan menggunakan dialek daerah, menggunakan ungkapan atau
kosakata yang sulit lainnya.
Guru sebaiknya menyiapkan kata-kata dan pola kalimat yang
ada di rata-rata pikiran siswa.
Untuk meningkatkan kemampuan mendengar siswa di luar
kelas, saat pelajaran mendengar atau saat murid sedang mendengar penjelasan
siswa, guru dapat mempertegas beberapa hal dibawah ini:
1. Bantu siswa dalam membedakan perubahan lafal atau
intonasi, kemampuan mengingat dan kemampuan merespon dengan cepat, dan
lain-lain.
2. Mengambil langkah yang bermanfaat, seperti mempercepat
tempo bicara, berbicara dari tempo lambat ke tempo cepat saat pelajaran
mendengar dan membaca, membimbing murid untuk perlahan-lahan beradaptasi dengan
lingkungan bahasa yang sesungguhnya.
3. Guru bisa menambahkan penjelasan dengan membandingkan
dengan bahasa daerah seperti hokkian atau Bahasa Indonesia.
4. Mengumpulkan dan membuat sebuah audio dengan berdasarkan kemampuan
siswa yang telah diajari oleh guru. (bisa dikumpulkan dengan merangkum buku
cetak).
Dengan begitu, kita dapat membantu murid untuk cepat beradaptasi
dengan lingkungan interaksi yang Sesungguhnya.
Singkat
cerita, guru harus bisa melatih siswa ketika di dalam kelas dengan
kombinasi berbicara yang pelan, cepat dan juga sesuai dengan kondisi
sesungguhnya.
Post a Comment
0Comments