Apakah anda pernah mengalami hal demikian?
Ada murid yang merasa gurunya berbicara terlalu pelan, pelajarannya terlalu gampang.
Ada murid yang merasa gurunya berbicara sangat cepat, pelajarannya susah.
Kita sebagai guru, HARUS BAGAIMANA?
Berkenaan dengan perbedaan tingkatan kemampuan siswa, guru terlebih dahulu harus mengetahui secara keseluruhan dari kemampuan masing-masing siswa.
Setelah itu, guru dapat menggunakan 3 cara dibawah ini:
1. Mengajar
dengan melihat perbedaan.
Dalam mengajar, guru harus
melihat perbedaan kemampuan setiap siswa. Misalkan dalam hal bertanya, guru
dapat memberikan pertanyaan yang lebih susah untuk siswa yang lebih mampu, dan
berikan pertanyaan yang mudah kepada siswa yang belum terlalu bisa.
Begitu pula dalam mengerjakan sebuah tugas, berikan soal yang lebih menantang kepada siswa yang tingkatan kemampuannya lebih baik, agar dapat memuaskan keinginannya untuk belajar menguasai pelajaran yang lebih banyak.
Terhadap siswa yang tingkatan kemampuannya masih rendah, harus diperhatikan dan dibimbing agar kemampuan dasar siswa tersebut dapat meningkat, jangan lupa untuk selalu menyemangati mereka.
2. Saling
Memanfaatkan Keunggulan.
Guru harus dapat memanfaatkan keunggulan dari setiap siswa. Ada siswa yang suka menulis tetapi bicaranya pelan, ada siswa yang jago bicara tetapi agak lemah dalam hal menulis.
Disinilah peran guru dimainkan, guru dapat membuat sebuah kelompok belajar, dengan mencampur antara yang jago bicara dan jago menulis.
Sehingga mereka sama-sama dapat merasakan adanya hasil belajar dan menjadi lebih percaya diri.
3. Bimbingan
khusus.
Guru dapat memberikan
tambahan pelajaran terhadapa siswa yang belum atau kurang mampu diluar jam
pelajaran.
Dalam melakukan kesleuruhan proses belajar mengajar, guru harus terus melakukan perubahan-perubahan dan guru harus menjaga apa yang dirasakan oleh siswa, dan guru harus memastikan bahwa seluruh siswa masih antusias dalam belajar.
"Kesuksesan Seorang Siswa Berawal Dari Guru"
Apakah Anda senang jika mendengar ada murid yang mengatakan bahwa dia sangat bersyukur dan beruntung karena diajar oleh Anda.
Jika bukan diajar oleh Anda, murid tersebut mengatakan tidak tahu akan jadi apa saya hari ini.
Jangan takut murid akan membencimu karena keseriusanmu membuat dia bisa, saat dia mengerti, dia akan mengucapkan syukur akan masa lalunya.
Post a Comment
0Comments