Siswa-siswi sering mendiskusikan tentang guru-gurunya.
Guru A sangat banyak maunya, tetapi pengajaran tata bahasanya luar biasa, sehingga murid-murid menyukainya.
Guru B Tulisannya tidak bagus, tetapi pembuatan PPT nya cantik sekali., Cara bicaranya juga humoris, sehingga banyak siswa yang senang saat pelajarannya.
Hai Para Guru, Dimana letak pesonamu di mata anak-anak?
Ini adalah topik yang sangat menarik. Guru yang sangat direspon oleh siswa adalah guru yang mempunyai banyak keunikan.
Namun kita semua mengetahui, Manusia itu tidak ada habisnya. Setiap orang mempunyai karakter dan sisi profesional yang berbeda, saat mengajar semuanya punya keunggulan dan kekurangan.
Ada guru yang jago dalam komunikasi, ada guru yang unggul dalam pengaturan aktifitas kelas, ada guru yang hebat dalam membuat pengajaran dengan media teknologi, dan lain-lain.
Tentu saja, sebagai guru, berharap bisa unggul di setiap aspek. ini memerlukan proses belajar yang jangka panjang.
Sulit sekali bisa mencapai keunggulan di segala aspek dalam waktu yang singkat.
Dalam membuat pesona, ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh para guru:
1. 扬长避短 (yang chang bi duan)
Menampilkan poin yang unggul dan menyembunyikan sisi lemah.
Guru harus mengembangkan keunggulan dalam diri, membuat murid merasakan gaya mengajar yang unik.
Membuat murid merasa Anda adalah guru yang tidak tergantikan, ini adalah awal dari kesuksesan seorang guru.
Seperti contoh Guru A dan Guru B di awal artikel diatas cukup mewakili pesona yang sedang kita bahas ini.
2. 取长补短 (qu chang bu duan)
Belajar dari keunggulan untuk menutupi kekurangan.
Mengejar impian mengajar dengan hasil yang terbaik adalah tiada akhirnya.
Butuh pelatihan yang lama, proses pematangan setiap hari. Maka dari itu, guru selamanya harus mempertahankan sikap rendah hati, dengarlah isi hati dari siswa.
Jika ada aspek yang dianggap lemah, belajarlah dari guru lain. Latihlah diri Anda dengan cara terus praktek.
Namun perlu diingat, jangan karena meniru orang lain, menjadi kita kehilangan gaya sendiri.
Semoga Anda berhasil menjadi Guru yang disenangi siswa.
Bahan Renungan:
Sebelum Anda benar-benar ingin menjadi seorang guru yang penuh pesona dan guru yang disenangi banyak orang.
Anda perlu menenangkan diri dan menanyak diri Anda, Apakah saya sungguh-sungguh ingin berprofesi sebagai guru, atau hanya sekedar cari makan saja?
Semoga Bermanfaat !
Post a Comment
0Comments