Festival Musim Semi, Tentang Tahun Baru Imlek

suara mandarin
By -
0


Festival  Musim Semi adalah sebuah acara yang sangat meriah di Negeri  Tirai Bambu, sebutan untuk negara Tiongkok. Festival Musim Semi  juga dinamakan : SPRING FESTIVAL .

Di Indonesia , Festival Musim Semi lebih dikenal dengan perayaan Tahun Baru Imlek.

Orang Terkaya di Indonesia juga merayakan Tahun Baru imlek, Misalkan Keluarga Hartono Bersaudara.

Dalam Bahasa Mandarin Festival Musim Semi disebut 春节 (chun jie).

Selain Tiongkok, terdapat beberapa negara yang juga merayakan Tahun Baru Imlek. Misalkan Malaysia, Singapura, Taiwan dan Indonesia.

Hanya saja, karena sedikitnya jumlah warga Negara Indonesia yang merayakan Tahun Baru Imlek, membuat nuansa Tahun Baru Imlek tidak selalu terlihat di setiap kota. Umumnya hanya dipusatkan di tempat perbelanjaan seperti Mal atau daerah pecinan.

Ada beberapa kota yang warganya mayoritas merayakan Tahun Baru Imlek. Dua diantaranya adalah Kota Bagansiapi-api yang terletak di Provinsi Riau  dan Kota Singkawang yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.

Tahun  Baru Imlek dirayakan setiap  Tanggal 1 BULAN  1 (LUNAR)

Tahun Baru Imlek DIRAYAKAN SELAMA 15 HARI

Tahun Baru Imlek HARI KE-15 Disebut : CAP GO ME  (DIALEK HOKKIAN)

CAP GO ME dalam Bahasa Mandarin adalah : YUAN XIAO JIE (元宵节)

Sebutan untuk MALAM PERGANTIAN TAHUN : CHU XI  (除夕)

BUNGA PLUM (梅花) adalah bunga yang identik dengan perayaan Imlek.

Umumnya sebuah perayaan atau festival  menyajikan menu makanan yang menarik untuk dicoba. Apakah makanan Khas saat perayaan Tahun Baru Imlek ? Makanan Khas saat Imlek sangatlah banyak dan mempunyai makna yang berbeda-beda untuk setiap jenisnya.

BEBERAPA MAKANAN YANG SELALU HADIR KETIKA TAHUN BARU IMLEK :

  • Mie : panjang umur
  • Ikan Bandeng : penuh rezeki dan terus menerus 「余」, Mempererat  Persaudaraan 「鱼刺」
  • Kue keranjang : lebih sejahtera 「年糕」 ()
  • Jeruk : kemakmuran dan kesejahteraan yang terus tumbuh
  • 「饺子」 jiao zi : bentuknya makanannya mirip emas  

Sedikit diantara pembaca artikel ini pernah bertanya-tanya dalam hati, Kenapa Tahun Baru Imlek selalu diantara Bulan Januari , Februari, Maret dan mungkin pernah di April (Penangalan Masehi)

Jawaban singkatnya adalah, dalam satu tahun kalender Lunar berjumlah 12 bulan. Namun setiap 3 tahun, kalender Lunar berjumlah 13 bulan (merupakan akumulasi sisa hari setiap tahunnya), Sehingga setiap tiga tahun, tanggal perayaan Tahun Baru Imlek akan mundur kembali.    

Apakah ada sesuatu yang  sahabat dapatkan setelah bertemu dengan artikel ini ? Sampaikan pendapat anda di kolom komentar dan SHARE ke sosial media.  Xiexie.

Salam JIA YOU (semangat)       


Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)